Ad Code

Responsive Advertisement

divisihumaspolri

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya diturunkan untuk meneliti dan mencari penyebab ambruknya beton baja (girder) jembatan layang Tol Pasuruan-Probolinggo, Minggu (29/10). Dipimpin Kombes Pol. Agus Budiharta 9 anggota tim labfor memasuki lokasi jatuhnnya girder yang ditutup dinding seng dan garis polisi. Tim meminta keterangan berupa gambaran situasi kepada seluruh pekerja yang terlibat dalam pemasangan girder jembatan layang di Desa Dawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu. "Kami fokus pada semuanya. Kondisi yang ada di lapangan dicocokkan dengan situasi yang seharusnya dilakukan sesuai dengan standard operating procedure yang harus dijalankan," ujar Kepala Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya Kombes Pol. Agus Budiharta. Selain itu, ia berharap dari hasil pemeriksaan dapat segera diketahui penyebab jatuhnya girder jembatan layang Tol Pasuruan-Probolinggo di Km 4,5. "Penyebabnya apa faktor human error atau teknis, masih diteliti. Kami tidak bisa menentukan kapan bisa diketahui penyebab jatuhnya girder itu. Tapi secepatnya kami selesaikan," pungkasnya. Belasan personel Polres Pasuruan Kota diturunkan untuk mengamankan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Belasan pihak pelaksana tol juga berada di TKP. Sebelumnya, girder untuk jembatan layang Tol Pasuruan-Probolinggo Km 4,5 di Desa Daweswari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ambruk pada Minggu (29/10) dan menewaskan satu orang serta melukai dua pekerja lainnya.

from divisihumaspolri http://ift.tt/2hoV3jW
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu