Ad Code

Responsive Advertisement

humaspoldametrojaya

WASPADA RANSOMWARE PETYA Selasa (27/06/2017) minggu ini serangan ransomware Petya telah melumpuhkan banyak jaringan komputer di seluruh dunia, khususnya Eropa. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dan ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure), menghimbau warga untuk waspada terhadap ancaman Ransomware Petya. Himbauan melalui SIARAN PERS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NO. 76/HM/KOMINFO/06/2017 Tentang Pemintaan Segera Melakukan Tindakan Pencegahan Terhadap Ancaman Ransomware PETYA bisa dilihat pada link Kominfo http://ift.tt/2s56wZd “Di Indonesia, mumpung masih libur panjang, masyarakat kita ingatkan untuk memitigasinya dengan cara-cara di atas,” ujar Menkominfo Rudiantara. Beliau menambahkan bahwa saat ini korban serangan ransomware Petya sudah mencapai lebih dari 200 ribu di Eropa Tengah dan Asia Selatan. Serangan ini diakuinya jauh lebih parah dari WannaCry. “Yang terpapar virus Petya jauh lebih besar dan penyebarannya lebih cepat dari WannaCry pada bulan Mei lalu.” Kemkominfo merilis sejumlah langkah sederhana kepada masyarakat agar komputer tidak terinfeksi Petya yang sedang menyebar. Arahan dari Kemkominfo ini disajikan dalam format gambar berikut : ID-SIRTII memberi arahan teknis yang lebih mendalam soal langkah yang harus dilakukan warga atau tim IT perusahaan swasta/pemerintahan agar terhindar dari serangan Petya. ID-SIRTII mengatakan komputer yang telah terinfeksi Petya akan muncul peringatan seperti berikut saat komputer dinyalakan: “DO NOT TURN OFF YOUR PC! IF YOU ABORT THIS PROCESS,YOU COULD DESTROY ALL OF YOUR DATA! PLEASE ENSURE THAT YOUR POWER CABLE IS PLUGGED IN!” Jika muncul pesan seperti ini, ID-SIRTII meminta agar segera mematikan komputer. Jika komputer kamu tetap dalam keadaan mati, maka data akan baik-baik saja.

from humaspoldametrojaya's feed - WEBSTA http://ift.tt/2u20ABI
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu