humaspoldametrojaya

WUJUD KEBANGGAAN KAPOLDA KEPADA ANGGOTA YANG BERPRESTASI Reformasi di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dilakukan lebih humanis dengan pendekatan reward (penghargaan) and punishment (hukuman). Penghargaan diberikan kepada anggota yang memang berprestasi dalam tugas dan sanksi tegas harus diberikan kepada anggota yang memperburuk citra anggota Polri. Kapolda Mero Jaya memberikan penghargaan kepada anggota nya yang berhasil menorehkan prestasi dalam bertugas. Diantara nya 24 Anggota dari Ditreskrimsus yang berhasil mengungkap kasus pornografi dengan menggunakan media elektronik, 54 anggota Ditreserse narkoba yang berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan nasional maupun internasional serta melakukan tindakan tegas kepada 7 Bandar narkoba. Selain itu 18 anggota Sat Brimob Polda Metro Jaya yang berhasil melakukan pengamnan aksi unjuk rasa yang mendapat perhatian dari dalam dan luar negeri serta 2 anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor serta pengerusakan dan pembobolan ATM. Acara pnerahan penghargaan diberikan dilapangan Direktorat reserse kriminal khusus dalam apel pagi yang diikuti para perwira menengah Polda Metro Jaya. Dengan adanya penghargaan yang diberikan ini bisa motivasi kepada anggota lainnya untuk bekerja lebih baik. Ia ingin reward dan punishment benar- benar diberikan dan dilaksanakan di seluruh jajaran polda dan polres lain. Sebaliknya, anggota Polri yang salah, aneh- aneh, yang melanggar disiplin profesi dan membuat citra polri menjadi tidak baik, bisa diberi sanksi tegas. Selain itu, Kapolda juga mengarahkan kepada seluruh jajaran polda agar lebih profesional melayani masyarakat sertaenjaga kekompakan agar dapat menggapai prestasi lainnya. "Terimakasih pada para jajaran Polda Metro Jaya atas kinerja selama ini, jaga terus kekompakan saya tidak akan pernah bosan mengingatkan. Sekali lagi Kompak" tegasnya./a

from humaspoldametrojaya's feed - WEBSTA http://ift.tt/2nzQZl3
via IFTTT