Ad Code

Responsive Advertisement

divisihumaspolri

Pasca ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akibat letusan #GunungAgung mulai Senin, 27 November 2017 pukul 07.15 Wita hingga pukul 07.05 Wita Selasa (28/11/2017), Pelabuhan Gilimanuk langsung memberlakukan status siaga datangnya eksodus penumpang dari bandara. — Manajer Operasional @asdp191 Gilimanuk Heru Wahyono mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi eksodus penumpang dari bandara. "Kami sudah siap segala-galanya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang berkaitan dengan penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung," kata Heru di Jembrana, Senin, 27 November 2017. — Heru mengaku, untuk mengantisipasi melonjaknya serbuan penumpang dengan ditutupnya bandara telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Kita siagakan 52 armada kapal untuk menampung penumpang yang hendak menyeberang menuju Jawa. Saat ini baru 32 kapal yang beroperasi, sisanya untuk antisipasi lonjakan penumpang," ujar dia. — Pantauan di lapangan, hingga Senin pukul 15.00 Wita kondisi di Pelabuhan Gilimanuk belum terlihat lonjakan penumpang. Pelayaran di Selat Bali tergolong masih normal dengan cuaca aman untuk pelayaran. — "Kami prediksi lonjakan penumpang akibat penutupan Bandara Ngurah Rai pasti ada," kata dia. Sebelumnya, Communication and Legal Section Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengonfirmasi penutupan bandara berlaku selama 24 jam. — "Berdasarkan Notam bandara ditutup pukul 07.15 Wita hingga pukul 07.15 Wita esok hari. Penutupan mulai pagi ini sampai esok hari. Dengan kata lain ditutup 24 jam," ucap Arie. #PrayForBali #PolriPromoter #TheBestPol #PolisiIndonesia @polisi_indonesia @multimedia.humaspolri @berita_polisi_terkini @halo_polisi @polisirepublikindonesia @tribratanewsdotcom @poldabali

from divisihumaspolri http://ift.tt/2n8MRJG
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu