Ad Code

Responsive Advertisement

humaspoldametrojaya

POLRI menyatakan WNA asal Tiongkok dan Taiwan yang menjadi pelaku kejahatan siber di Jakarta, Bali, dan Surabaya berasal dari satu jaringan. “Hasil koordinasi kita dengan rekan-rekan di Surabaya dan Bali, kelompok ini satu jaringan,” Ujar Wadir Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto. Sebelumnya, Tim Satgassus Bareskrim Polri dan Kepolisian Tiongkok secara serempak menggerebek lokasi sindikat kejahatan siber di tiga kota tersebut pada Sabtu (29/7). Penggerebekan dilakukan berkat informasi kepolisian Tiongkok dan Taiwan yang menyatakan adanya aktivitas penipuan di Indonesia. Modus operasi pelaku ialah dengan berpura-pura menjadi penegak hukum Tiongkok dan menelepon sejumlah pejabat Tiongkok seolah ada kasus hukum yang menjerat para korban. Mereka lalu memeras para korban untuk membayar sejumlah uang. Saat ini Polri dan Kepolisian Tiongkok masih mengidentifikasi para korban kejahatan siber dan belum dapat dipastikan apakah juga terdapat korban dari Indonesia. . . . #polri #promoter #biromultimedia #kamihumaspolri #keberhasilanpolri

from humaspoldametrojaya's feed - WEBSTA http://ift.tt/2wdwxr2
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu