Ad Code

Responsive Advertisement

divisihumaspolri

Aplikasi web Telegram yang diblokir oleh Kemenkoinfo mendapat tanggapan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian. Jenderal Bintang Empat tersebut mengatakan, "Aplikasi telegram ini cukup massive, diantaranya mampu membuat hingga 10 ribu member. Artinya sulit untuk dideteksi. Ini jadi problem, dan menjadi saluran komunikasi yang paling favorit bagi kelompok terorisme.” Terkait dengan sejumalah kasus terorisme yang selama ini terjadi di indonesia. Berawal dari kejadian Bom Thamrin, kemudian Bom Kampung melayu, hingga terakhir kejadian yang terjadi di Bandung. Cara berkomunikasi mereka ternyata menggunakan aplikasi Telegram dan diaplikasi tersebut dijelaskan bagaimana cara merakit dan menggunakan Bom Panci. Oleh karena itu, Kepolisian meminta kepada Menkominfo untuk mengatasi permasalahan penggunaan aplikasi tersebut. Kemudian jalan satu-satunya adalah dengan cara ditutup. . . . #polri #promoter #biromultimedia #kamihumaspolri #biromultimedia #penutupantelegram #menkominfo

from divisihumaspolri's feed - WEBSTA http://ift.tt/2t3Y39f
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu