Ad Code

Responsive Advertisement

divisihumaspolri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto mengatakan bahwa pelaku penyerangan anggota Brimob pada 30 Juni 2017 di Masjid Falatehan kemarin adalah simpatisan ISIS. Hal tersebut diungkapkan berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan tim Kepolisian terhadap para saksi dan barang bukti. "Mulyadi merupakan simpatisan ISIS yang terkooptasi radikal dari materi-materi yang diunggah pada website radikal maupun grup-grup messenger radikal yang diikutinya," ujar Rikwanto. Brigjen Rikwanto mengatakan, posisi Mulyadi dalam ISIS berada secara unstructural. Di mana yang bersangkutan diduga tidak bergabung dengan kelompok-kelompok jaringan teror yang ada di Indonesia. Menurutnya, Mulyadi melakukan aksi ini lantaran termotivasi dari maraknya materi-materi yang diunggah dalam grup-grup telegram radikal tentang amaliyah dengan modus penusukan kepada anggota Polri. "Mulyadi melakukan aksi terornya secara lone wolf, dengan modus penusukan kepada anggota Polri dan kemudian melakukan perampasan senjata," kata Brigjen Rikwanto. Dua anggota Brimob sebelumnya terluka parah setelah diserang Mulyadi di dekat Mabes Polri, Jakarta Selatan. Usai melakukan aksi, Mulyadi melarikan diri menuju Terminal Blok M hingga akhirnya tewas setelah diterjang timah panas lantaran tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas. . . . #karopenmas #polri #promoter #biromultimedia #kamihumaspolri #kamitidaktakut #isis #terorisme #polisisahabatmasyarakat #ramadniya2017 #mudikdijagaipolisi

from divisihumaspolri's feed - WEBSTA http://ift.tt/2uisb1F
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu