Ad Code

Responsive Advertisement

divisihumaspolri

Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Selain di Sumatera, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mendeteksi adanya titik api di Kalimantan Barat sebanyak 126 hotspot. "Satelit Terra, Aqua dan SNNP pada catalog MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) LAPAN mendeteksi adanya peningkatan jumlah hotspot (titik panas) dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Indonesia," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya, Minggu (30/7). Menurutnya, meningkatnya intensitas cuaca kering selama musim kemarau meningkatkan jumlah hotspot. Dalam seminggu terakhir sebaran hotspot terbanyak terdapat di Kalimantan Barat, NTT, dan Aceh. Total aada 239 titik api. "Sebaran 239 hotspot di Indonesia pada Minggu (30/7) pagi adalah Kalimantan Barat 126, NTT 42, Kalimantan Utara 35, Kalimantan Tim5ur 10, Kalimantan Selatan 5, Maluku 4, Riau 1, Kalimantan Tengah 1, Jawa Tengan 2, Jawa Timur 2, Sulawesi Selatan 5, Sumatera Selatan 2, NTB 1, Sulawesi Tengah 1, dan Babel 1," paparnya. Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat belum berhasil dipadamkan. Dalam empat hari terakhir, kebakaran hutan dan lahan meluas di Kalimantan Barat. Satelit Terra, Aqua dan SNNP pada Minggu pagi mendeteksi 126 hotspot di Kalimantan Barat, di mana 77 hotspot kategori sedang (tingkat kepercayaan 30-79%) dan 49 hotspot kategori tinggi (tingkat kepercayaan lebih dari 80%). Readmore: http://ift.tt/2veXywG . . . #polri #promoter #biromultimedia #kamihumaspolri #kebakaranhutan #poldakalbar

from divisihumaspolri's feed - WEBSTA http://ift.tt/2tQrufd
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu