Ad Code

Responsive Advertisement

divisihumaspolri

Puluhan ton beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang diduga oplosan diamankan Satuan Tugas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Beras Raskin Oplosan seberat 39,3 ton yang tak layak konsumsi diamankan gudang Bulog di Kabupaten Lahat, pada Minggu (23-7-2017) sekira pukul 17.30 wib. Pengerebekan sendiri langsung dipimpin Satuan reskrim unit II Pidsus Polres Lahat yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Ginanjar, SIK bersama dengan Subdit Indagsi Polda Sumsel yang dipimpin AKBP Fery Harahap S.IK Kasubdit indagsi. Informasi terhimpun, anggota Polri ini mengamankan beberapa barang bukti beras yang diduga berkualitas buruk dan alat yang digunakan sebagai pengoplos di Gudang GBB Manggul Lahat, seperti beras hasil oplosan sebanyak 39 ton, dua unit Drum modifikasi alat oplos, dua unit timbangan, satu unit mesin jahit, 25 karung kemasan 15 kg, dan 25 karung kemasan 50 kg. Pantauan di lapangan garis police kemudian dipasang guna dilakukan pemeriksaan insentif. Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK melalui Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Ginanjar SIK membenarkan perihal pemasangan Police Line tersebut. Diduga melanggar Pasal 62 (1) jo pasal 8(1) huruf a UU RI no.8 thn 1999 tentang Perlindungan Konsumen, kita masih melakukan pemeriksaan terhadap FI (kepala gudang GGB Bulog Manggul) juga Adt (Staf pelaksana Perum Bulog). Kasus ini masih kita dalami dan kita kembangkan lebih lanjut, tegasnya. Sementara itu, hingga berita ini dibuat belum satupun pihak GGB bisa dikonfirmasi karena masih dimintai keterangan pihak kepolisian. . . . #polri #promoter #biromultimedia #keberhasilanpolri #satgaspangan

from divisihumaspolri's feed - WEBSTA http://ift.tt/2h2C1C8
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu