humaspoldametrojaya

Selama dua pekan, Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap 28 anggota geng motor NTMC POLRI – Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 28 anggota geng motor yang kerap beraksi di wilayah DKI Jakarta. Penangkapan dilakukan selama dua pekan saat menggelar operasi cipta kondisi di bulan suci Ramadhan. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Iriawan mengatakan, dari 28 pelaku tesebut tiga diantaranya adalah Geng Motor yang beraksi di Jembatan Mampang yang menusuk korban hingga 12 tusukan. “Dari pelaku berandalan motor 28 orang, memang menjadi perhatian kita bersama karena prilaku atau perbuatannya yang cukup meresahkan masyarakat, kita sudah melakukan langkah-langkah represif,” ucap Irjen Pol Iriawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/6/2017). Kapolda menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku, mereka melancarkan aksinya sebagai eksistensi dan ingin mendapat pengakuan dari anggota Geng Motor. Selain itu, mereka juga mendapat keuntungan secara finansial atas hasil rampasan barang milik korban. “Mereka mencari jati diri, kalau bisa melukai itu pangkatnya tinggi, jadi naik. Sehingga mereka melukai. Mereka rata-rata dapat handphone atau motor, kalau dijual hp bisa Rp500 sampai Rp1 juta, kalau sehari dapat empat itu bisa Rp4 juta, belum kalau motor itu bisa mereka preteli dan dijual. Jadi mereka punya nilai prestis di mata teman-temannya,” ungkap Kapolda. Selain geng motor, dalam operasi cipta kondisi itu Polda Metro Jaya juga meringkus puluhan pelaku tindak kejahatan lainnya seperti tawuran, kepemilikan senjata api ilegal dan pencurian dengan kekerasan. “Jumlah keseluruhan 69 pelaku, ada Geng Motor 28 orang, tawuran 17 orang, tawuran ada 2 kasus, Senpi juga 2 kasus, Curas 2 kasus,” beber Kapolda. Petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga kuat sebagai alat untuk melancarkan aksi para pelaku. Barang bukti tersebut berupa senjata api, samurai, gergaji, golok sisir, panah dan sebagainya.

from humaspoldametrojaya's feed - WEBSTA http://ift.tt/2sxTBib
via IFTTT