Ad Code

Responsive Advertisement

divisihumaspolri

Adapun larang yang tercantum dalam Fatwa MUI tersebut adalah, setiap Muslim yang bermuamalah melalui media sosial diharamkan melakukan gibah (membicarakan keburukan atau aib orang lain), fitnah, namimah (adu domba), dan penyebaran permusuhan. MUI juga mengharamkan aksi bullying, ujaran kebencian serta permusuhan atas dasar suku, agama, ras atau antargolongan. Umat Muslim juga diharamkan menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan, dan segala hal yang terlarang secara syar'i. Haram pula menyebarkan konten yang benar tetapi tidak sesuai tempat dan/atau waktunya. MUI juga melarang kegiatan memproduksi, menyebarkan dan-atau membuat dapat diaksesnya konten maupun informasi yang tidak benar kepada masyarakat. Selain itu, aktivitas buzzer di media sosial yang menyediakan informasi berisi hoaks, gibah, fitnah, namimah, bullying, aib, gosip dan hal-hal lain sejenis sebagai profesi untuk memperoleh keuntungan, baik ekonomi maupun non-ekonomi, hukumnya haram. . . . #fatwaMUI #beritahoax #bijakdalammediasosial #pornografi #ramadhansantun #kamihumaspolri #polri #promoter #biromultimedia

from divisihumaspolri's feed - WEBSTA http://ift.tt/2qWDzOA
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu